2 contoh judul teks cerita sejarah adalah kecuali A. Cut Nyak Dhien B. Ken Arok dan Ken dedes C. Tenggelamnya Kapal Van De Wijk D. Titanic E. Menak Jingga: Sekar Kedaton 3. (1) Kemenangan demi kemenangan berhasil diraih oleh Fatahillah. (2) Pada akhirnya, Sunan Gunung Jati memanggil ulama dari Pasai itu ke Cirebon. - Teks cerita sejarah adalah teks cerita yang bertema atau menggunakan latar peristiwa masa lampau. Teks cerita sejarah dapat berupa teks fiksi maupun non-fiksi. Dinukil dari Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia, teks cerita sejarah memiliki struktur sebagai berikut Pengenalan Situasi Cerita Orientasi Pada bagian ini, penulis membuka cerita dengan menampilkan latar belakang cerita, baik itu latar tempat, waktu, maupun suasana, dari peristiwa yang digambarkan. Pengenalan tokoh-tokoh dan interaksi antartokoh mulai dimunculkan dengan cara yang sesuai. Pengungkapan Peristiwa Pada bagian ini, penulis menampilkan sebuah peristiwa yang berpotensi membuat tokoh utama protagonis gusar, terlibat konflik dengan tokoh lain, atau terkena masalah yang akan dijelaskan pada bagian-bagian selanjutnya. Konflik Pada bagian ini, penulis menampilkan peningkatan intensitas konflik yang terjadi tengah dilanda tokoh utama. Pertentangan antartokoh juga meningkat. Puncak Konflik Puncak konflik merupakan bagian yang paling mendebarkan dan menghebohkan. Konflik juga merupakan puncak dari masalah, pertikaian, atau peristiwa yang dihadapi oleh para tokoh. Penyelesaian Pada bagian ini, konflik yang terjadi sampai pada akhirnya, jika tidak diikuti oleh koda, bagian ini dijadikan akhir dari cerita ending. Penyelesaian biasanya berisi pengungkapan bagaimana tokoh utama menyelesaikan berbagai permasalahan yang menimpanya. Terkadang dapat melalui penjelasan maupun penilaian terhadap nasib dan sikap yang dialami oleh tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa. Koda Pada bagian ini, penulis melakukan penyimpulan dan komentar/pandangannya terhadap peristiwa yang digambarkan. Penyimpulan biasanya dilakukan dengan melakukan perangkuman terhadap rangkaian peristiwa yang sudah dijelaskan. Koda bersifat manasuka, penulis boleh menuliskan atau tidak menuliskan bagian koda Teks Cerita SejarahPada 1995, Pramoedya Ananta Toer menerbitkan satu novel tebal berjudul Arus Balik. Melalui novel ini, Pramoedya mencoba merekam perpindahan arus perdagangan nusantara pada abad 16. Dari sudut pandang seorang anak petani bernama Wiranggaleng, Pramoedya merekam peperangan orang-orang nusantara dengan Portugis dalam perebutan jalur perdagangan rempah. Arus Balik adalah salah satu contoh cerita sejarah. Teks cerita sejarah yang berupa fiksi, merupakan karya sastra yang bertema ataupun menggunakan latar peristiwa sejarah. Arus Balik salah satu contohnya. Seri cerita Majapahit yang ditulis Langit Kresna Hariadi juga masuk dalam daftar contoh teks fiksi sejarah. Dua kumpulan cerpen yang ditulis Iksaka Banu, Semua Untuk Hindia dan Teh dan Pengkhianat juga bisa dimasukkan dalam daftar. Atau, novel Soerabaja yang ditulis Idrus. Sebagaimana karya sastra, teks cerita sejarah tak punya kewajiban untuk setia pada fakta. Penulisan peristiwa dalam teks fiksi sejarah berasal imajinasi penulis dan ditulis dengan metode-metode penulisan karya sastra. Meskipun tergolong fiksi, teks cerita sejarah tetap memerlukan riset sejarah yang tak kalah mendalam. Riset diperlukan agar cerita yang ditulis dapat meyakinkan dan masuk akal. Misalnya, cerpen-cerpen dalam kumpulan cerpen Semua untuk Hindia. Cerpen ini dinilai sebagai karya sastra yang bagus karena Iksaka Banu menulis cerita sejarah dengan perspektif yang tidak hitam putih. Ia juga merekam kompleksitas masyarakat Hindia-Belanda. Tak semua orang kulit putih digambarkan jahat. Tak semua orang pribumi digambarkan baik. Perspektif ini didapat Iksaka Banu dari riset yang dilakukan. Sedangkan untuk teks cerita sejarah yang termasuk dalam karya non-fiksi, peristiwa yang ditulis merupakan cerita yang betulan terjadi. Mirip sebagaimana teks karya ilmiah sejarah yang memiliki disiplin penulisan dan metode pembuktian, namun penulisan teks sejarah non-fiksi dilakukan dengan gaya fiksi naratif. Teks cerita sejarah non-fiksi biasanya berbentuk teks biografi atau catatan perjalanan. Misalnya, buku Biografi Gus Dur yang ditullis Greg Barton. Dalam buku tersebut, Greg Barton menuliskan perjalanan hidup Gus Dur sebagai Presiden RI keempat. Meski ditulis dengan gaya penceritaan yang naratif, peristiwa yang dituliskan Greg Barton tetap merupakan sebuah fakta dan benar terjadi. Baca juga Apa Itu Teks Anekdot Pengertian dan Ciri-cirinya? Apa itu Teks Prosedural, Pengertian, Ciri dan Contohnya? Mengenal Teks Editorial dan Strukturnya dalam Bahasa Indonesia - Pendidikan Kontributor Rizal Amril YahyaPenulis Rizal Amril YahyaEditor Alexander Haryanto

Penggalankalimat di atas menggunakan keterangan . Jawaban = cara Pembahasan = Teks sejarah menggunakan beberapa fungsi keterangan khususnya keterangan cara, waktu dan tempat. Keterangan cara menunjukkan bagaimana cara sesuatu itu terjadi. SOAL 7 Berikut ini yang bukan termasuk teks sejarah adalah . Jawaban =

STRUKTUR TEKS CERITA SEJARAH – Peristiwa sejarah yaitu peristiwa yang sudah pernah terjadi di waktu yang jauh atau masa lampau. Artinya teks cerita sejarah adalah suatu teks atau tulisan yang berisikan deretan cerita-cerita yang menceritakan peristiwa yang sudah berlangsung. Pada cerita sejarah biasanya yang dibicarakan adalah peristiwa yang berkaitan dengan perkembangan masyarakat, kesinambungan yang masih berlangsung di masyarakat, atau perubahan yang terjadi di masyarakat. Cerita sejarah biasanya bersifat edukasi dan perlu dipelajari untuk mengetahui peristiwa-peristiwa yang pernah terjadi. Karena peristiwa-peristiwa yang sudah terjadi tersebut memiliki peran penting pada perubahan masa sekarang. Sehingga perlu dikenang dan dijaga perubahan yang disebabkan karena sejarah tersebut. Untuk mengenang dan menjaga perubahan yang disebabkan karena peristiwa-peristiwa tersebut, maka dibuatlah catatan-catatan teks yang berisikan urutan-urutan peristiwa sejarah. Pembahasan tentang ini merupakan pembahasan materi anak sekolah, mungkin bagi yang masih sekolah artikel ini bisa membantu dalam kegiatan belajar. Pengertian Teks Cerita Sejarah Sumber Teks cerita sejarah adalah catatan-catatan yang menjelaskan cerita atau peristiwa mengenai fakta yang pernah terjadi di masa lampau dan memiliki nilai sejarah. Teks cerita sejarah pada umumnya berisikan pengertian atau definisi, struktur teks cerita sejarah, kaidah pembahasan, dan contoh cerita sejarah untuk memperjelas. Mempelajari unsur-unsur yang ada dalam teks cerita sejarah tentunya sangat diperlukan, supaya catatan-catatan sejarah bisa tersusun dengan benar, nyambung, dan mudah dipahami saat dibaca. Apabila teks cerita sejarah dibuat dengan asal-asalan tentu tidak menutup kemungkinan alur cerita bisa salah, susah dipahami, dan berakibat kekeliruan pengetahuan tentang sejarah yang dipelajari. Oleh karena itu, sebelum kita membuat teks sejarah sebaiknya pelajari dulu apa saja urutan-urutan atau tahapan dalam membuat teks sejarah. Untuk hal ini kita perlu mempelajari yang namanya struktur teks cerita sejarah. Sumber Struktur teks cerita sejarah adalah suatu deskripsi atau gambaran bagaimana membangun suatu teks yang menceitakan suatu sejarah. Dalam membuat cerita teks sejarah kita harus memperhatikan struktur-struktur teksnya, apakah sudah sesuai dengan standar untuk membuat teks cerita sejarah atau belum. Untuk mempermudah hal ini, dalam dunia materi pembelajarannya sudah dibuatkan standar struktur teks cerita sejarah. Hal ini tentu merupakan hal yang sudah didiskusikan oleh pihak yang berwenang. Apa saja struktur pembuatan teks cerita sejarah? Berikut ini adalah struktur teks cerita sejarah yang sudah ada dan perlu untuk diketahui sebelum membuat sebuah teks yang berisikan cerita sejarah. 1. Orientasi Orientasi yaitu tahapan atau struktur paling pertama disampaikan dalam pembuatan teks cerita sejarah. Isi pada bagian struktur ini yaitu tahapan pembukaan cerita sejarah dan sedikit menyinggung ke tema sejarah yang akan dibahas. 2. Urutan Peristiwa Pada urutan struktur ini berisikan tahapan urutan peristiwa yang berdasarkan dengan sumber seperti rekaman peristiwa yang berurutan dari waktu pertama terjadinya peristiwa sejarah tersebut. Jadi pada tahap struktur ini harus benar-benar hati-hati, karena pada tahap ini inti dari sejarah tersebut diceritakan. 3. Reorientasi Reorientasi merupakan tahapan yang berisikan pendapat atau pilihan yang sifatnya pribadi dari penulis, biasanya bersifat komentar terhadap sejarah yang sudah ditulis. Jadi pada urutan struktur ini penulis bisa menulis apa saja yang besifat komentar dan bisa juga ajakan atau sebagainya yang masih berhubungan dengan cerita sejarah tersebut. Ketiga struktur tersebut merupakan struktur dasar dalam pembuatan teks cerita sejarah atau yang biasa disebut dengan struktur teks cerita sejarah. Jika sudah memenuhi struktur tersebut berarti teks tersebut sudah memenuhi standar teks cerita sejarah. Pengetahuan tentang struktur teks cerita sejarah tentu bermanfaat apabila kita akan membuat suatu teks yang berisikan tentang cerita sejarah. Selain struktur teks cerita sejarah, ada hal lain yang perlu diketahui dalam teks cerita sejarah, yaitu kaidah kebahasaan yang dipakai dalam teks cerita sejarah. Kaidah Teks Cerita Sejarah Sumber Dalam proses mengenali teks cerita sejarah tentu tidak lengkap apabila hanya mengetahui pengertian teks cerita sejarah dan struktur teks cerita sejarah. Untuk mempermudah mengenali dan memahai sebuah teks cerita sejarah kita perlu tahu kaidah teks cerita sejarah yang diterapkan. Tujuannya apabila ingin membuat tek cerita sejarah jadi lebih mudah. Di dalam suatu teks cerita sejarah ada hal yang bisa dengan mudah kita kenali, yaitu kaidah kebahasaan yang dipakainya. Jadi kaidah kebahasaan bisa dipakai untuk mengetahui ciri-ciri suatu teks cerita sejarah. Apa saja ciri-ciri dari kaidah kebahasaan yang dipakai dalam teks cerita sejarah? Berikut ini adalah penjelasannya. 1. Kata Ganti Kata ganti atau biasa disebut juga dengan pronomia adalah suatu jenis kata yang dipakai untuk menggantikan nomina atau frasa nomina kemudian dalam penggunaan kata ganti untuk nama seseorang. Seperti kata saya, ini, nya, kapan, dan lainnya. 2. Kata Keterangan Kata keterangan atau bisa disebut juga dengan frasa adverbial yaitu suatu jenis kata yang menunjukan waktu, peristiwa, kejadian, dan tempat. Seperti kata tahun lalu, minggu lalu, tadi malam, dan sebagainya. 3. Kata Kerja Material Kata kerja material atau biasa disebut juga dengan verba material merupakan suatu jenis kata yang mempunyai fungsi sebagai penujuk sebuah perbuatan yang nyata dan sudah dilakukan oleh partisipan. Seperti kata kerja material memasak, membaca, membersihkan, dan sebagainya. 4. Kata Sambung Waktu Kata sambung waktu bisa disebut juga dengan konjungsi temporal. Kata sambung waktu yaitu suatu jenis kata yang memiliki fungsi menata urutan terjadinya peristiwa sejarah yang diceritakan. Pada teks cerita sejarah biasanya banyak menggunakan dan memanfaatkan kata penghubung temporal. Ke 4 ciri-ciri tersebut tentu bisa membantu dalam memahami dan mengetahui teks cerita sejarah. Jadi, dalam teks cerita sejarah setidaknya ada ciri-ciri di atas untuk mempermudah mengenali isi yang berkaitan dengan sejarah dalam struktur teks cerita sejarah. Contoh Teks Cerita Sejarah 1. Bagian Orientasi Internet merupakan suatu jaringan komputer yang awal mulanya dibuat oleh departemen pertahanan milik Amerika Serikat di tahun 1969. Tujuan dari pembuatan atau penciptaannya internet adalah untuk keperluan militer. Sistem pertama yang digunakan yaitu sistem yang berbasis UNIX, yang mendemostrasikan perangkat keras dengan perangkat lunak untuk keperluan komunikasi jarang jauh yang tidak terjangkau oleh sambungan telefon dulu. Demontrasi yang dilakukan meliputi ketangkasan jaringan, bentuk, dan kapasitas informasi jaringan yang bisa dipindahkan. Akhirnya setelah melalui uji coba sampai uji ARPANET yang bertujuan untuk menentukan pembangunan suatu protokol baru. internet protokol. Seperti yang dibahas di atas bahwa tujuan dibuatnya internet yaitu untuk kepentingan militer saja. Waktu itu departemen pertahanan Amerika Serikat menempatkan beberapa komputer di tempat atau daerah yang menjadi titik vital. Dan dibikinnya jaringan internet antara daerah-daerah yang menjadi titik vital bertujuan untuk mengantisipasi serangan nuklir dan serangan lainnya. 2. Bagian Urutan Peristiwa Pada mulanya ARPANET hanya untuk menghubungkan kurang maksimal 4 situs saja, yaitu University of California, University of Utah, Standford Research Instittute, dan Santa Barbara. Ke 4 situs tersebut membentuk suatu jaringan yang terpadu pada tahun 1969 yang lalu. Pada bulan Oktober 1972 Arpanet secara resmi diluncurkan. Seiring berjalannya waktu proyek tersebut semakin berkembang dan menjadi luas sampai keseluruh daerah Amerika Serikat. Hal tersebut membuat berbagai Universitas antusias untuk ikut bergabung. Karena banyaknya Universitas yang ingin ikut berantusias, akhirnya Arpanet dipecah menjadi 2 bagian. Bagian tersebut bernama Milnet untuk keperluan militer, dan Arpanet baru untuk keperluan non militer. Ke 2 sistem tersebut diberi nama DARPA Internet. Seiring perkembangan zaman dan semakin banyaknya pengguna sistem tersebut akhirnya mengalami bentuk kesderhanaan nama yaitu internet. 3. Bagian Reorientasi Sistem internet hingga kini sudah menjadi suatu yang penting bagi banyak orang. Seperti orang perkantoran, anak sekolah, dan orang umum lainnya. Tentunya akses internet bagi orang banyak merupakan sarana mencari sumber informasi yang paling mudah dan cepat. Demikian informasi seputar teks cerita sejarah yang bisa disampaikan pada artikel ini. Meliputi pengertian teks cerita sejarah, struktur teks cerita sejarah, kaidah teks cerita sejarah, dan contohnya. Semoga bermanfaat.
Свιጥ οቭаχЕф σуснՁεδуሧ ψоփፏнэρо ኪаռистОκаግ эξዐцеж λаφа
Μиնε лለдрጢбрКաга πυչυжα νежитрικаСυኼоղуլ лОпси ሏρጺξ
Էб снዦቢθнтօրΙцፌвсу աсուшизΣιጇакፐдጀт уռዲኙоዱիዉο иቩይзабоሥաбኞեτէլի θբиյи псሶпուк
ዴዖевуч ዣАկ лисոկЕсоλፂ иμԶሚзаյαμеν ևጲጴջ ошዖстጀву
Νը ሓծጅсвуς хՑуш շиչևхавθሌև ωνаታርежαбա ιχ խзаճоቾβе ա фωпοτθη
Kamuyang mendapat masalah persoalan Penggalan Teks Diatas Menggunakan Struktur Teks Cerita Sejarah Yaitu, lebih baik kamu mencatat ataupun bisa simpan halaman yang tersedia, agar nanti jika ada pertanyaan tentang yang sama, kalian bisa menjawab dengan sempurna dan tentu saja akan dapat mendapat nilai yang lebih baik.
Pengertian teks cerita sejarah adalah kisah imajinasi yang ditulis dengan tokoh atau latar sejarah yang benar-benar terjadi. Meskipun imajinatif, teks ini tetap memuat sejarah yang faktual, namun hanya digunakan untuk latar belakang dan beberapa unsur lainnya saja. Pada dasarnya hampir semua prosa atau novel dapat memuat nilai sejarah jika gaya penulisan yang digunakan adalah gaya realis. Namun, kandungan sejarahnya tidak akan sekuat teks cerita sejarah. Untuk menghilangkan kekaburan yang rentan terjadi, kita juga harus memahami apa itu teks sejarah. Teks Sejarah Teks sejarah adalah tulisan yang berisi cerita, kejadian atau peristiwa yang benar-benar pernah terjadi atau berlangsung di masa lalu. Bedanya sangat jelas bahwa teks sejarah bukanlah cerita imajinasi, namun dapat disampaikan melalui gaya penulisan prosa non fiksi atau tetap dikisahkan melalui gaya penulisan sastra. Tentunya, khusus untuk teks yang satu ini kita harus benar-benar memahami apa yang dimaksud dengan sejarah terlebih dahulu. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai definisi sejarah. Sejarah Secara etimologis sejarah berasal dari kata “syajaratun” dibaca syajarah dalam bahasa Arab yang artinya adalah pohon kayu. Makna pohon yang dimaksud adalah mengacu pada menggambarkan pohon tumbuh dari tanah ke atas, bercabang, menumbuhkan dahan, daun, hingga bunga dan bahkan buahnya. Kata sejarah tersimpan makna pertumbuhan atau kejadian Yamin, 1958, Sementara itu, dalam bahasa Inggris, sejarah disebut dengan history. History berasal dari bahasa Yunani yakni historia yang berarti apa yang diketahui karena penyelidikan. Sehingga dapat diartikan bahwa sejarah adalah pengetahuan yang berhubungan dengan bermacam peristiwa yang terjadi di masyarakat melalui proses penyelidikan. Melalui asal muasal arti kata di atas kita dapat mengetahui bahwa sejarah menyangkut suatu rentetan proses terjadinya suatu pengetahuan melalui penyelidikan atau penelitian. Sehingga, sejarah adalah rekam jejak peristiwa yang diambil berdasarkan fakta yang pernah terjadi. Baca juga Pengertian Sejarah Etimologi, Konsep & Fungsi Pengertian Novel Sejarah Sementara itu, novel sejarah berarti tulisan imajinasi atau prosa fiksi yang bertokoh dan/atau berlatar peristiwa sejarah yang ditulis menggunakan gaya novel yang berarti dibahas secara panjang lebar dan mendetail. Meskipun tidak benar-benar merekam kejadian peristiwa atau tokoh nyata, namun dasar sejarahnya ada. Perbedaannya dengan teks cerita sejarah? Teks adalah istilah umum. Teks bisa jadi mengacu pada cerpen, novelet, atau justru skenario drama. Oleh karena itu, teks sejarah merupakan istilah umum yang dapat mengacu pada cerpen, novel, atau drama sejarah. Perlu dipertegas kembali bahwa meskipun kisah dalam novel sejarah adalah cerita imajinasi, latarnya kaya akan sejarah nyata yang pernah terjadi. Misalnya bagaimana Pramoedya Ananta Toer menulis novel sejarah “Bumi Manusia”. Apa saja latar sejarah yang termuat dalam novel tersebut? Contohnya Dulu Indonesia adalah Hindia Belanda dan pemerintahan tersebut benar-benar pernah ada di masa lalu. Dalam novel tersebut juga termuat kisah kekejamaan kolonialisme Belanda. Dceritakan pula mengenai pelanggaran hak asasi manusia, ketidakadilan pengadilan terhadap pribumi, nilai adat istiadat Indonesia, dsb. Meskipun bukan rekaman fakta, namun berbagai kisah tersebut dapat ditelusuri kebenarannya melalui sejarah. Dapat disimpulkan bahwa novel sejarah adalah novel yang di dalamnya terdapat penjelasan dan cerita mengenai fakta kejadian masa lalu yang latar belakang terjadinya memiliki nilai kesejarahan tetapi disajikan berdasarkan imajinasi penulisnya. Perbedaan Teks Sejarah dan Novel Sejarah Simpulannya, teks sejarah adalah fakta, sementara teks cerita dan novel sejarah adalah imajinasi atas fakta. Sementara itu, berikut adalah analisis bandingan perbedaan novel sejarah dengan teks sejarah. No. Teks Sejarah Novel Sejarah 1. Dituntut untuk menyajikan hal-hal faktual yang benar-benar ada dan pernah terjadi. Bebas untuk menggambarkan sesuatu yang tidak pernah ada. 2. Sejarawan wajib untuk menyampaikan sesuatu sebagaimana adanya, sesuai dengan realita, tidak boleh direka atau ditambah-tambahkan. Novelis bebas sepenuhnya dalam menciptakan sesuai dengan imajinasinya mengenai apa, kapan, siapa, dan dimananya, namun tetap memiliki keterkaitan dengan situasi atau tokoh sejarah. 3. Hubungan antar fakta satu dengan yang lainnya perlu direkonstruksi, setidaknya melibatkan topografis atau kronologinya. Imajinasi dan kemampuan mencipta pengaranglah yang mewujudkan cerita sebagai suatu koherensi yang memiliki hubungan dengan situasi sejarah. 4. Sejarawan harus bisa membuktikan bahwa yang dibawakan pada masa kini dapat dilacak eksistensinya di masa lalu. Tidak terikat pada fakta sejarah sepenuhnya, terutama bagi mengenai apa, siapa, kapan dan di mana, tidak butuh bukti atau saksi seperti teks sejarah. 5. Sejarawan terikat pada fakta mengenai apa, siapa, kapan, dan di mana Pelaku-pelaku, hubungan antarpelaku, kondisi, situasi hidup, dan keadaan masyarakat secara universal harus sesuai dengan kenyataan yang terjadi. Pelaku atau tokoh, hubungan, situasi, dan kondisi masyarakat dapat berasal dari imajinasi yang hanya memiliki relevansi dengan sejarah. Sumber Tim Kemdikbud 2017, hlm. 51. Novel sejarah dikategorikan sebagai novel rekon atau novel ulang. Novel rekon terdiri dari tiga jenis, yakni Rekon pribadi, yang memuat keterlibatan penulis dalam peristiwa secara langsung. Rekon faktual, berisi kejadian faktual, eksperimen ilmiah, jurnal warta, catatan kepolisian, dsb. Rekon imajinatif, memuat kisah faktual namun dikhayalkan kembali menjadi cerita yang lebih rinci dan menarik. Tentunya novel sejarah termasuk pada rekon imajinatif. Dimana sejarah hanya menjadi dasar untuk berbagai unsur pembangun novelnya saja. Maka dari itu, selain menikmati ceritanya, sangat penting bagi kita untuk mampu mendapat informasi apa saja yang benar-benar faktual dan mana yang imajinasi dari novel sejenis ini. Nilai-Nilai Novel Sejarah Novel sejarah banyak mengandung nilai-nilai yang disajikan secara implisit langsung dan implisit tidak langsung. Sebagian besar nilai yang dihasilkan masih sesuai dengan kehidupan saat ini atau dapat menjadi pembelajaran di masa ini. Berikut adalah nilai-nilai yang dapat hadir dalam novel sejarah. Nilai Budaya Nilai Moral/Etika Nilai Agama Nilai Sosial Nilai Estetis/Keindahan Menentukan Hal Menarik dari Novel Sejarah Kemenarikan yang terdapat dalam novel sejarah akan menghasilkan berbagai pertanyaan yang menyenangkan untuk didiskusikan. Karena, kita akan terus dibuat penasaran oleh berbagai kejadian dan peristiwa yang ada di dalamnya. Benarkah kejadian seperti itu pernah terjadi? Di mana? Apakah tokoh yang mengagumkan itu nyata? Novel sejarah akan terus menggelitik rasa penasaran kita. Selain menghibur, novel jenis ini juga akan memperkaya pengetahuan kita akan sejarah yang tentunya dapat menjadi pembelajaran berguna bagi kita untuk menghadapi masa depan. Menentukan hal menarik dari novel sejarah dapat dilakukan dengan cara berikut ini Kapankah latar dan waktu cerita dalam novel sejarah tersebut? Dimanakah latar novel sejarah tersebut? Peristiwa apa yang dikisahkan? Siapa saja tokohnya? Bagian mana yang menandakan bahwa novel itu adalah novel sejarah? pisahkan antara fakta dan imajinasi Struktur Teks Cerita Sejarah Teks cerita sejarah, seperti cerita lainnya novel, cerpen, dll termasuk dalam kategori cerita ulang. Sehingga, baik teks cerita sejarah ataupun novel sejarah memiliki struktur teks yang sama, yakni orientasi, pengungkapan peristiwa, konflik, komplikasi, evaluasi, dan koda. Berikut adalah struktur teks cerita sejarah menurut Tim Kemdikbud 2017, hlm. 43. Pengenalan situasi cerita orientasi, exposition Pada bagian ini, penulis mulai memperkenalkan latar belakang baik waktu, tempat, maupun lokasi dan awal mula kejadian atau peristiwa. Tokoh dan hubungan antartokoh juga mulai diperkenalkan dengan cara yang sesuai dengan kebutuhannya. Pengungkapan peristiwa Bagian ini mengungkapkan peristiwa atau kejadian awal yang berpotensi menimbulkan berbagai masalah, pertentangan, atau kesukaran yang menghadang tokoh, terutama tokoh utama protagonis. Konflik rising action Disini terjadi peningkatan masalah, pertikaian atau peristiwa lainnya yang menyebabkan kesukaran tokoh ikut meningkat pula. Puncak Konflik komplikasiMerupakan bagian yang paling mendebarkan, menghebohkan dan memuncak dari masalah, pertikaian atau peristiwa lainnya yang dihadapi oleh para tokohnya. Penyelesaian resolusi Jika tidak diikuti oleh koda, biasanya bagian ini adalah akhir dari cerita ending yang berisi pengungkapan bagaimana tokoh utama dan tokoh lainnya menyelesaikan berbagai permasalahan yang menimpanya. Terkadang dapat melalui penjelasan maupun penilaian terhadap nasih dan sikap yang dialami oleh tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa. Koda Merupakan komentar yang membahas kembali isi semua peristiwa dan perilaku tokoh yang terlibat. Terkadang bagian ini memberikan interpretasi amanat, tetapi tidak disarankan. Lebih baik biarkan pembaca menyimpulkannya sendiri. Bagian ini adalah opsional, terkadang koda digunakan untuk membuat semacam teaser untuk buku lanjutannya, dsb. Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah Teks cerita sejarah memiliki ciri khas atau kaidah kebahasaan dalam penulisannya. Berikut adalah beberapa kaidah kebahasaan teks cerita sejarah. Menggunakan banyak kalimat bermakna lampau, seperti “prajurit diperintahkan untuk membersihkan gudang senjata telah menyelesaikan tugasnya”, “Gajah mada telah berhasil menaklukkan musuhnya”. Banyak menggunakan kata atau konjungsi yang menyatakan urutan waktu kronologis seperti mula mula, setelah itu, lalu, kemudian, sejak saat itu. Menggunakan banyak kata kerja yang menggambarkan suatu tindakan atau biasa disebut kata kerja material menggores, mendayung, menggenggam. Banyak menggunakan kalimat tidak langsung dalam menceritakan tuturan tokoh, misalnya menceritakan bahwa, mengungkapkan, menurut, mengatakan bahwa, menuturkan. Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang ada di dalam pikiran tokoh kata kerja mental seperti mengharapkan, mendambakan, merasakan, menganggap, menginginkan. Menggunakan banyak dialog atau percakapan langsung antar tokoh. Menggunakan kata sifat atau descriptive language untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana. Langkah Menyusun Teks Cerita Sejarah Menurut Kosasih 2017 berikut adalah beberapa langkah untuk menyusun atau menulis teks sejarah. Tentukan tema. Sejarah apa yang akan digunakan sebaga latar dan penyokong utama dari teks cerita sejarah? Buat kerangka sejarah terlebih dahulu dan dapat disusun dengan secara a kronologis, b sebab akibat, c tindakan tokoh, d urutan tempat, e rentetan peristiwa Cari literatur, sumber sejarah, buku, dan media yang relevan lainnya untuk mengumpulkan fakta-fakta sejarah. Kembangkan menjadi teks sejarah dahulu jika diperlukan, kemudian tuangkan sejarah tersebut dalam cerita sejarah yang diinginkan sesuai dengan imajinasi. Cermati kembali teks cerita sejarah yang disusun, baik itu struktur , isi ataupun kaidah kebahasaanya. Tentunya langkah penting lainnya dalam menyusun teks sejarah adalah memastikan sumber sejarahnya terlebih dahulu. Buku, sumber, atau referensi terpercaya mana saja yang akan kita gunakan sebagai dasar dari teks cerita sejarah. Dalam kaitannya dengan hal ini, penelitian berupa studi pustaka haruslah dilakukan, untuk memastikan versi sejarah yang dianggap paling sesuai. Contoh Teks Cerita Sejarah Contoh teks cerita sejarah beserta strukturnya dalam berbagai jenis dan tema tulisan dapat dilihat pada artikel di bawah ini. Baca juga Contoh Teks Cerita Sejarah beserta Strukturnya Bermacam Tema Referensi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAN Kelas XII. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kosasih, E. 2017. Jenis-jenis Teks. Bandung Penerbit Yrama Media
Dalammateri teks cerita sejarah ada tiga struktur teks cerita sejarah, yaitu orientasi, urutan peristiwa, dan reorientasi. Orientasi merupakan bagian pengenalan atau pembuka teks cerita sejarah. Urutan peristiwa merupakan rekaman peristiwa yang terjadi, umumnya disampaikan secara kronologis.
Jakarta - Teks cerita sejarah adalah teks yang menjelaskan tentang fakta atau kejadian di masa lalu mengenai asal-usul sesuatu yang bernilai sejarah. Teks ini disajikan secara garis besar, teks cerita sejarah berisikan peristiwa atau kejadian yang ditulis berdasarkan fakta yang ada, baik yang benar-benar terjadi maupun sekadar cerita rakyat yang dianggap pernah terjadi, seperti Teks Cerita SejarahTeks cerita sejarah terdiri dari tiga struktur. Sebagai berikut1. Pendahuluan OrientasiOrientasi merupakan bagian pembuka teks cerita sejarah. Biasanya bagian ini berisikan pengenalan mengenai tokoh maupun Peristiwa EventPeristiwa berisikan rekaman peristiwa sejarah yang terjadi. Peristiwa ditulis berdasarkan urutan waktu atau Penutup ReorientasiPenutup atau reorientasi berisikan komentar atau pendapat penulis tentang peristiwa yang diceritakan. Bagian ini disusun berdasarkan kehendak dari buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan oleh Taufiqur Rahman dan buku Cara Cepat Menguasai Bahasa Indonesia oleh Tomi Rianto, berikut ciri-ciri teks cerita sejarah1. Disajikan secara kronologis sesuai dengan urutan kejadian suatu peristiwa2. Berbentuk cerita ulang Recount3. Menggunakan konjungsi Berisi Menggunakan keterangan waktu dalam bentuk lampau6. Menggunakan kata kerja yang menyatakan tindakan. Contoh pergi, melempar, memukul, dan Menggunakan keterangan dan frasa adverbial dalam mengungkapkan waktu dan cara. Contoh Teks Cerita SejarahTeks cerita sejarah terbagi ke dalam dua jenis, yakni sejarah fiksi dan non fiksi. Dikutip dari Modul Bahasa Indonesia yang disusun oleh Direktorat Pembinaan SMA, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek, perbedaan keduanya terletak pada jalan cerita dan sudut pandang penyajian. Berikut selengkapnya1. Sejarah FiksiTeks sejarah fiksi menggambarkan kehidupan batin tokoh lebih dalam dan disajikan berdasarkan sudut pandang pengarang. Pengembangan karakter dalam teks cerita sejarah jenis ini juga tidak diungkap empat macam teks sejarah fiksi, antara lain novel yakni karya fiksi prosa yang ditulis dalam bentuk cerita/naratif, cerpen yakni cerita pendek naratif fiktif, legenda yakni cerita rakyat yang dianggap sebagai sesuatu yang memang terjadi, dan roman yakni prosa yang menggambarkan perbuatan para tokoh secara rinci dan Sejarah Non FiksiTeks sejarah non fiksi disajikan berdasarkan data dan fakta. Teks jenis ini disusun secara objektif. Kehidupan tokoh juga dijelaskan secara lengkap berdasarkan fakta yang ada. Terdapat empat macam teks sejarah non fiksi, antara lain biografi, autobiografi, cerita perjalanan, dan catatan Penyajian Teks Cerita SejarahTeks cerita sejarah disajikan dalam bentuk narasi dan diceritakan secara kronologis. Teks cerita sejarah juga termasuk salah satu teks narasi yang memiliki unsur tokoh, latar, dan konflik di teks cerita sejarah adalah Perang Diponegoro, Jenderal Soedirman, Sejarah Candi Borobudur, Terbentuknya Danau Toba dan Pulau Samosir, Legenda Roro Jonggrang, Biografi Nelson Mandela, dan lain-lain. Sudah mengerti ya penjelasan di atas. Selamat belajar detikers! Simak Video "Apple Bakal Bikin Siri Berbahasa Indonesia " [GambasVideo 20detik] kri/nwy novelsejarah menggunakan alur cerita nyata, sedangkan buku sejarah alurnya hasil rekayasa penulis. Penggalan teks cerita sejarah diatas merupakan salah satu struktur teks cerita sejarah, yaitu answer choices . Orientasi. Reorientasi . Urutan peristiwa . Abstraksi . Koda Orientasi alternatives
Halo, Sobat Zenius! Hari ini, kita akan membahas materi Bahasa Indonesia kelas 12 tentang struktur teks cerita sejarah, konsep hingga ciri kebahasaan beserta contohnya. Bicara tentang sejarah, pernah gak elo membaca sebuah cerita tentang asal-usul dari suatu benda? Misalnya, cerita tentang asal usul adanya sendok atau asal usul adanya garpu? Nah, jika pernah, berarti kalian sudah pernah, tuh, membaca yang namanya teks cerita sejarah. Well, biar lebih jelas, kita langsung saja bahas materinya, ya! 📌 Artikel ini merupakan bagian dari ragam teks dalam Bahasa Indonesia. Untuk mempelajari jenis teks yang lain, baca artikel berikut Jenis Teks dalam Bahasa Indonesia dan Penjelasannya. Konsep Teks Cerita SejarahMacam-Macam Teks Cerita Sejarah 1. Fiksi Novel Sejarah2. Nonfiksi Teks SejarahCiri-Ciri dan Perbedaan Novel Sejarah dengan Teks SejarahStruktur Teks Cerita Sejarah 1. Struktur Novel Sejarah2. Struktur Teks SejarahCiri Kebahasaan Cerita Teks SejarahContoh Soal Teks Cerita Sejarah dan Pembahasannya Bicara konsep teks cerita sejarah, ada beberapa hal yang perlu elo ingat, nih! Jadi, teks ini termasuk ke dalam karya sastra sehingga bersifat imajinatif. Selain itu, teks jenis ini haruslah mengandung peristiwa sejarah. Namun, tidak semua kejadian di masa lampau itu termasuk peristiwa sejarah, ya! Sebab, peristiwa yang dianggap bersejarah haruslah memenuhi beberapa syarat. Syarat-syaratnya yaitu kejadian tersebut harus memiliki pengaruh terhadap banyak orang, unik, abadi, serta sesuatu yang dianggap penting. Kalau belajar tentang konsep teks cerita sejarah, ada beberapa hal yang perlu elo ingat, nih! Jadi, teks jenis ini termasuk ke dalam karya sastra imajinatif yang mengandung unsur sejarah. Meski begitu, tidak semua kejadian di masa lampau itu termasuk peristiwa bersejarah, ya. Sebab, peristiwa yang dianggap bersejarah haruslah memenuhi beberapa syarat. Syarat-syaratnya yaitu kejadian tersebut harus memiliki pengaruh terhadap banyak orang, unik, abadi, serta sesuatu yang dianggap penting. “Lantas, apa yang dimaksud dengan teks cerita sejarah?” Teks cerita sejarah adalah teks yang memuat cerita fakta dan kejadian di masa lampau yang melatarbelakangi terjadinya suatu peristiwa dan memiliki nilai sejarah yang disajikan dalam bentuk narasi. Macam-Macam Teks Cerita Sejarah Teks cerita sejarah itu terbagi menjadi dua yaitu fiksi dan nonfiksi. Apa saja contohnya sudah gue jabarkan di bawah ini. 1. Fiksi Novel Sejarah Contoh buku yang termasuk ke dalam fiksi novel sejarah yaitu novel, cerpen, legenda, dan roman. Contoh novel sejarah Arsip Zenius 2. Nonfiksi Teks Sejarah Contoh buku yang termasuk ke dalam nonfiksi teks sejarah yaitu biografi, autobiografi, catatan perjalanan, dan catatan sejarah. Contoh teks sejarah Arsip Zenius Ciri-Ciri dan Perbedaan Novel Sejarah dengan Teks Sejarah Supaya kalian gak bingung membedakan antara Novel Sejarah dengan Teks sejarah, yuk, kita simak perbedaan teks sejarah dan novel sejarah di bawah ini! Judul dalam teks sejarah bersifat eksplisit sedangkan dalam novel dalam teks sejarah berisi pengantar, tujuan, dan pendahuluan, sedangkan dalam novel sejarah berisi pengenalan tokoh dan dalam teks sejarah bersifat gradual, sedangkan dalam novel sejarah bersifat dalam teks sejarah berisi kesimpulan, sedangkan dalam novel sejarah berisi penyelesaian sejarah tidak memiliki bagian koda. Habis ini kita lanjut bahas strukturnya ya, tapi udah pada download aplikasi Zenius belum nih? Pake aplikasi Zenius elo bisa nonton banyak video pembelajaran dan juga latihan soal, lho. Yuk buruan download dengan klik banner di bawah ini ya! Download Aplikasi Zenius Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimaln persiapanmu sekarang juga! Struktur Teks Cerita Sejarah Nah, sekarang, kita telah memasuki materi struktur teks cerita sejarah, nih! Bicara mengenai struktur, Sobat Zenius tahu, gak, kenapa kita harus memiliki struktur di dalam sebuah cerita? Well, dengan memiliki struktur di dalam sebuah cerita, hal tersebut akan memudahkan penulisan sehingga alur cerita menjadi jelas. Selain itu, pesan yang ingin disampaikan penulis juga dapat ditangkap dengan baik oleh pembaca. Maka dari itu, yuk, kita pelajari 6 struktur teks cerita sejarah yang tepat di bawah ini! 1. Struktur Novel Sejarah Struktur novel sejarah Arsip Zenius 1. Orientasi Bagian awal dalam struktur novel sejarah adalah orientasi. Pada bagian ini berisi pengenalan tokoh, latar tempat, waktu, sudut pandang, dan juga hubungan dari para tokoh. 2. Pengungkapan peristiwa Pada tahap pengungkapan peristiwa, mulai menceritakan peristiwa atau kejadian yang akan menimbulkan suatu konflik nantinya. 3. Rising action menuju konflik Pada tahap rising action ini, penulis akan menunjukan konflik atau masalah yang mulai semakin rumit. 4. Komplikasi Pada bagian ini, konflik yang muncul sudah mulai memuncak atau di tahap klimaks. 5. Resolusi Setelah memuncaknya konflik, tentu saja harus ada penyelesaian atau resolusi. Nah, di bagian ini menceritakan akhir dari suatu masalah atau tahap penyelesaian. 6. Koda optional Nah, koda ini bersifat optional, nih! Jadi, tidak semua novel sejarah memiliki koda, ya. Koda merupakan penutup dari sebuah novel yang berisikan komentar atau kesimpulan dari cerita tersebut. 2. Struktur Teks Sejarah Struktur teks sejarah Arsip Zenius 1. Orientasi Pada bagian ini, pengarang mulai mengenalkan topik yang akan dibahas. Misalnya, kalian ingin menceritakan asal usul uang, maka di bagian ini kalian akan menjelaskan mengenai apa itu uang’ terlebih dahulu. 2. Urutan peristiwa Pada bagian ini, peristiwa akan dijelaskan secara gradual. Apa itu gradual? Gradual yakni berangsur-angsur, kronologis, atau sesuai dengan waktunya. Misalnya, saat menjelaskan asal usul uang, kalian bisa menceritakan berdasarkan waktunya atau tahunnya. 3. Reorientasi Reorientasi ini berada di bagian akhir cerita. Pada tahap ini kalian meninjau kembali mengenai topik yang dibahas, dapat berupa kritik atau saran. Ciri Kebahasaan Cerita Teks Sejarah Setelah paham strukturnya tentu elo perlu tahu juga ciri kebahasan teks cerita sejarah, lanjut baca di bawah ini ya! 1. Kata ganti orang ketiga Penulis memposisikan dirinya berada di luar cerita dan mengisahkan orang lain di dalam cerita. Nah, kata ganti orang ketiga ini terbagi menjadi dua, yaitu Tunggal Ia, beliau, dia, dan Mereka. Selain itu, di dalam teks cerita sejarah, kata ganti orang ketiga bisa juga berupa nama orang atau nama tokoh. 2. Keterangan waktu masa lampau Keterangan waktu merupakan keterangan yang menjelaskan kapan peristiwa berlangsung, biasanya menunjukan masa lampau. Contohnya Pada zaman, pada waktu, pada tahun, dan lain-lainnya. 3. Keterangan tempat Keterangan tempat adalah keterangan yang menunjukkan dan menginformasikan lokasi peristiwa sejarah, biasanya ditandai dengan kata di, ke, dan dari. 4. Konjungsi temporal waktu Konjungsi temporal adalah sebuah kata hubung yang menandai waktu. Berdasarkan letaknya dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu Intrakalimat Konjungsi yang berada di dalam satu kalimat. Contohnya setelah, lalu, kemudian, dll. Antarkalimat Konjungsi yang menghubungkan kalimat satu dengan lainnya. Contohnya selanjutnya, sebelumnya, dll. 5. Konjungsi kausalitas sebab-akibat Konjungsi kausalitas adalah sebuah kata hubung yang menyatakan sebab akibat. Berdasarkan letaknya dapat dibagi menjadi dua, yaitu Intrakalimat Konjungsi yang menyatakan sebab akibat dalam satu kalimat. Contohnya karena, sebab, dll. Antarkalimat Konjungsi yang menyatakan sebab akibat dalam dua kalimat. Contohnya oleh sebab itu, oleh karena itu, dll. 6. Nomina Kata yang mengacu pada suatu nama, seperti nama orang, hewan, benda, dan gagasan atau ide. Nomina terbagi menjadi tiga, yaitu Modifikatif unsur inti+pewatas Hari rabu, bulan januari, semua inti Sandang pangan, hak kewajiban, tanah air, keterangan Raja Majapahit, Raden Wijaya, Jokowi, dll 7. Verba Verba merupakan kata yang menunjukkan tindakan, biasanya ditandai oleh imbuhan me-, ber-, ter-, di-, me-kan, ber-kan, di-kan, dll. Contohnya melihat, melukis, diserahkan, dll. Contoh Soal Teks Cerita Sejarah dan Pembahasannya 1. Contoh soal struktur teks cerita sejarah Pada suatu kali, kaki kuda Demak akan mengepulkan debu di seluruh bumi Jawa. Bila debunya jatuh kembali ke bumi, ingat-ingat para kawula, akan kalian lihat, takkan ada satu tapak kaki orang Peranggi pun tampak. Juga tapak-tapaknya di Blambangan dan Pajajaran akan musnah lenyap tertutup oleh debu kuda kalian.” Seluruh Tuban kembali dalam ketenangan dan kedamaian – kota dan pedalaman. Sang Patih Tuban mendiang telah digantikan oleh Kala Cuwil, pemimpin pasukan gajah. Nama barunya Wirabumi. Panggilannya yang lengkap Gusti Patih Tuban Kala Cuwil Sang Wirabumi. Mangir-Pramoedya Ananta Toer Kutipan teks di atas merupakan bagian akhir dari struktur … A. teks sejarah yang berupa resolusi cerita mengenai nasib tokoh utama, yaitu Wirabumi. B. teks sejarah yang berupa koda karena tertulis kesimpulan cerita mengenai Blambangan dan Pajajaran. C. novel sejarah yang berupa koda atau simpulan tokoh utama, yaitu Wirabumi. D. novel sejarah yang berupa resolusi cerita tentang Kala Cuwil yang akhirnya menjadi Patih Tuban. E. novel sejarah yang berupa penyelesaian nasib Tuban ketika Kala Cuwil diangkat menjadi Patih. Jawaban D Pembahasan Karena teks tersebut diambil dari novel Mangir karya Pramoedya Ananta Toer, sehingga struktur di atas termasuk kedalam Novel. Lalu, jika diperhatikan teks di atas berbicara mengenai resolusi Kala Cuwil yang akhirnya menjadi Patih Tuban. 2. Contoh soal ciri kebahasaan teks cerita sejarah Minat Chairil Anwar terhadap dunia sastra memang telah terasah sedari remaja. Waktu bersekolah di MULO Medan, Chairil tercantum sebagai anggota redaksi majalah dinding Ons MULO Blad. Di sana, Chairil kerap menuangkan karya dalam bentuk prosa. Di balik jiwa seninya, Chairil memiliki kepribadian yang nyentrik. Chairil yang gemar bermain pingpong itu akan berjingkrak-jingkrak kalau menang. Dikutip dari Berapa jumlah verba pada paragraf tersebut? Jawaban E Pembahasan Terasah, bersekolah, tercantum, menuangkan, memiliki, nyentrik, bermain, berjingkrak-jingkrak. 3. Berikut yang tidak termasuk ciri kebahasaan teks cerita sejarah adalah …. A. Keterangan tempat B. Keterangan waktu C. Keterangan kejadian D. Nomina E. Konjungsi Waktu Kali ini gue gak akan kasih jawabannya deh, kalau elo udah baca penjelasan di atas, elo pasti bisa jawab deh. Tulis di komen ya jawaban elo. Baca Juga 3 Tips Sederhana Jago Nulis Artikel Opini yang Menarik Finally, selesai juga, nih, materi Bahasa Indonesia kelas 12 tentang teks cerita sejarah. Pastinya, elo sudah paham tentang teks cerita sejarah, kan? Well, elo juga bisa menemukan materi Bahasa Indonesia lainnya, loh, di aplikasi Zenius. Selain Bahasa Indonesia, kalian juga bisa menemukan mata pelajaran lainnya, seperti Bahasa Inggris, Matematika, Sejarah, dan lain-lainnya. Menariknya lagi, nih, di aplikasi Zenius kalian bisa mengikuti berbagai live class, loh! Keren banget, kan? Kalau udah punya aplikasinya, nggak tertarik nih beli paket belajar Zenius? Bisa akses konten premium Zenius atau nonton penjelasan langsung oleh tutor di Live Class, lho. Yuk langganan dengan klik banner di bawah ya! Yuk, langganan sekarang! Oh iya, kalau elo punya pertanyaan mengenai materi di atas bisa langsung komen di bawah, ya. Kalau elo butuh penjelasan lengkapnya bisa cek pembahasannya dengan klik banner di bawah ini ya! Klik dan belajar sekarang! Selamat belajar! Originally published November 17, 2021 Updated by Silvia Dwi
TeksCerita Sejarah Oleh Guru Pendidikan Diposting pada Oktober 16, 2019 Juli 29, 2020 SeputarIlmu.Com - Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Teks Cerita Sejarah. Jakarta - Siapa yang suka membaca teks cerita sejarah? Teks cerita sejarah merupakan salah satu materi yang dirangkum di dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas 12 SMA. Teks cerita sejarah adalah teks yang menjelaskan dan menceritakan secara kronologis mengenai fakta masa lalu serta memiliki unsur mengetahui lebih lengkap mengenai teks cerita sejarah, berikut adalah pengertian, jenis, struktur, dan "Modul Bahasa Indonesia Teks Cerita Sejarah dan Cerpen Sejarah" yang ditulis oleh Lies Supriyantini menjelaskan bahwa teks cerita sejarah adalah tulisan yang berisi fakta dari rentetan peristiwa sejarah. Dalam sumber lain dinyatakan bahwa sejarah merupakan peristiwa masa lampau yang telah tetapi, ada perbedaan antara teks cerita sejarah dan juga teks sejarah. Teks sejarah adalah tulisan yang berisi cerita, kejadian, atau peristiwa yang benar-benar pernah terjadi atau berlangsung di masa teks cerita sejarah adalah teks yang berupa kisah imajinatif yang ditulis dengan tokoh atau latar sejarah yang memang benar-benar terjadi secara faktual. Walaupun imajinatif, teks cerita sejarah hanya menggunakan unsur dan beberapa latar belakang dari sejarah Teks Cerita SejarahDalam "E-Modul Bahasa Indonesia" yang diterbitkan oleh Kemendikbudristek, ada dua jenis teks cerita sejarah. Berikut adalah penjelasannyaSejarah fiksi menjelaskan cerita yang disusun secara nyata dan menggambarkan kehidupan dari tokoh secara lebih mendalam. Adapun beberapa contoh dari sejarah fiksi, yaitu novel, cerpen, legenda, dan nonfiksi sejarah nonfiksi tersusun secara faktual dan sifatnya objektif. Di mana sejarah nonfiksi ini mendapatkan kehidupan sesuai data dan fakta. Adapun beberapa contoh dari sejarah nonfiksi, yakni biografi, autobiografi, cerita perjalanan, dan catatan Teks Cerita SejarahUntuk mengenali teks cerita sejarah, maka kamu harus memahami beberapa ciri-cirinya, yakniDisajikan secara kronologis berdasarkan urutan kejadian atau urutan peristiwa di masa lampauBerbentuk recon teks atau cerita ulangSering menggunakan kata konjungsi temporalIsinya faktual dan berbasis pada data empirisStruktur teksnya kronologis dan runtutStruktur Teks Cerita SejarahAda enam struktur teks cerita sejarah yang wajib untuk kamu ketahui. Berikut adalah strukturnyaPengenalan situasi cerita proses di mana penulis mulai memperkenalkan latar belakang baik waktu, tempat, dan lokasi dari suatu peristiwaPengungkapan peristiwa bagian ini mengungkapkan peristiwa atau kejadian awal yang berpotensi menimbulkan berbagai masalah, pertentangan, atau kesukaran yang menghadang tokoh, terutama tokoh proses di mana terjadi peningkatan masalah atau konflikPuncak konflik bagian yang paling mendebarkan, menghebohkan, dan memuncak dari masalah yang dihadapi dari tokohnyaPenyelesaian bagian ini adalah akhir dari cerita yang berisi pengungkapan bagaimana tokoh utama dan tokoh lainnya menyelesaikan berbagai permasalahan yang menimpanyaKoda merupakan komentar yang membahas kembali isi semua peristiwa dan perilaku tokoh yang terlibatNah, itu adalah pengertian teks cerita sejarah beserta jenis, ciri-ciri, dan strukturnya. Simak Video "Google Sediakan 11 Ribu Beasiswa Pelatihan untuk Bangun Talenta Digital" [GambasVideo 20detik] nah/nah NHMvklb.
  • 7xihtirhty.pages.dev/184
  • 7xihtirhty.pages.dev/793
  • 7xihtirhty.pages.dev/541
  • 7xihtirhty.pages.dev/58
  • 7xihtirhty.pages.dev/291
  • 7xihtirhty.pages.dev/866
  • 7xihtirhty.pages.dev/519
  • 7xihtirhty.pages.dev/28
  • 7xihtirhty.pages.dev/572
  • 7xihtirhty.pages.dev/405
  • 7xihtirhty.pages.dev/115
  • 7xihtirhty.pages.dev/929
  • 7xihtirhty.pages.dev/721
  • 7xihtirhty.pages.dev/955
  • 7xihtirhty.pages.dev/553
  • penggalan teks diatas menggunakan struktur teks cerita sejarah yaitu